Pemimpin Insani adalah pemimpin yang mengutamakan kepentingan umat
manusia berdasarkan sunatullah tanpa mengabaikan kiriteria pemimpin itu
sendiri.
Ada tiga aspek dalam membentuk pemimpin insani tangguh tersebut.
Pertama Membangun jiwa/roh kepemimpinan melalui Tilawah dan sholat
malam. Kedua Melatih ketangguhan fisik dengan olahraga dan makanan halal.
Ketiga mengasah kecerdasan intelektual, otak dengan pendidikan dan
pelatihan serta Membaca, diskusi dan Melatih interaksi komunikasi.
Pemimpin yang membangun jiwa dan rohnya melalui tilawah dan sholat
malam akan menjadi pemimpin yang amanah dalam setiap tatanan
kepemimpinannya, Sabar dalam menghadapi persoalan kehidupan dan
Perkataan, Intruksi, Nasihatnya akan lebih didengar karna ia
menyampaikan dengan hati niscaya akan jatuh dihati.
Melatih ketangguhan fisik melalui Olahraga dan makanan halal akan
menjaga tubuh pemimpin tersebut agar tetap tangguh, sehat, tidak mudah
lemas dan dengan aliran darah yang tidak dicampuri makanan haram akan
tetap mengkonsistensikan semangat perjuangan tanpa mengenal kata
menyerah.
Mengasah kecerdasan intelektual dan otak pemimpin akan berimplikasi
pada ketepatan dalam kebijakan, dialetika atau retorika yang akan
mempehuni, kalkulasi politik yang menarik dalam artian tidak mudah
dibaca lawan politik serta pembendaharan kosa kata yang tidak akan
diragukan lagi kehebatan pemimpin tersebut.
Tiga aspek ini akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang Berkualitas
dalam membangun peradaban dunia yang lebih baik, agamis dan berkarakter
tanpa mengabaikan Nilai-Nilai kehidupan.

No comments:
Post a Comment