Emosionalitas adalah
sebuah pembicaraan dari hati ke hati bukan lagi ranah bicara dari mulut kemulut
yang sukar menembus kedalam dada. Bicara dengan hati, bicara dengan perasaan.
Sedalam apa seseorang bicara dengan hati, sedalam itulah perasaan pendengar
akan tersentuh.
dalam sebuah
kesempatan. Penulis menghadiri seminar dengan tema bicara dari hati ke hati. Dr.
Ahmad Chairudin. M.Psi.P sebagai pemateri mengatakan bahwa Hati adalah sesuatu
yang kerusial. seburuk apapun tinggah laku seseorang, sejahat apapun lawan
bicaranya. Jika ia mengatakan sesuatu dari lubuk hatinya maka hati lah yang
akan menyambutnya.
Pertanyaannya. mengapa
bicara menggunakan hati bisa disentuh hati lain?
Hakikatnya manusia itu
fitrah, suci dan putih seperti selembar kertas, sejernih mata air. Hati
tidaklah kekal dicoret keburukan karna selembar kertas bisa terhapus dengan
sepotong penghapus. Hati., bisa keruh tapi makhluk hidup didalam air tetaplah
bisa hidup sejauh haluan sungai.
Seorang pembunuh
berdarah dingin tidak mungkin tidak tersentuh hatinya melihat keluarga orang yang
dibunuhnya terisak-isak mencucurkan air mata. Para koruptor tidak mungkin tidak
menggigil melihat rakyatnya yang mati kelaparan dan seterusnya.
Seperti itulah Hati.
siapa dan apapun profesi pemiliknya tidak akan terhindar dari kemulian hati itu
sendiri. namun kadarnya tentu berbeda-beda sesuai yang terintregasi dari
tingkahlakunya. Orang yang tingkah lakunya baik, sikapnya mulia, kebiasaannya sehat,
hatinya pasti lebih mudah tersentuh dan jauh lebih tersentuh dari pada orang
yang tingkah lakunya menyusahkan orang lain dan meninggalkan nilai-nilai yang
dianjurkan agama.
Seperti itulah gambaran
sederhana hati. Hati adalah lambang kemulian tapi kadar kemulian hati tegantung
pemiliknya masing-masing.
Pertanyaan selanjutnya.
apakah ketika bicara saja kita menggunakan hati?
TIDAK !!
Senada dengan pendapat Ali Bin Abu Thalib diatas. “Lakukanlah sesuatu dengan hati maka ia
akan mempunyai tempat dihati”
Arti dalam mengunakan hati tidaklah sesempit menggunakan hati untuk sekedar bicara.
mengunakan hati berarti mengimplementasikan hati dalam segala kegiatan. Baik ketika
bekerja, bicara, berdoa maupun menulis.
Sebagai penutup muliahkanlah hatimu dengan
tingkahlaku mulia. Karena hati yang lebih mulia akan lebih berpengaruh dalam
hati dari pada hati yang dikurangi kemuliannya dengan tingkahlaku yang kurang mulia.

No comments:
Post a Comment