Multi-tasking dalam
berapa jam dan tempat yang sama. Berbicara dengan seseorang dari tempat berbeda
dan jauh dengan hitungan detik kita dapat mendengar suaranya. Mengirim suratpun
tidak butuh berhari-hari, tinggal klik maka surat kita bisa dibaca oleh seseorang
dibenua sebrangsana. Seperti itu juga dengan sebuah Informasi belahan dunia
manapun dapat dinikmati melalui Gadget dimanapun dan pada saat
kapanpun.
Kemajuan teknologi pada
saat ini mengingatkan penulis pada karya John
Naisbitt yaitu High Tech, High Touch. Bercerita tentang kemajuan teknologi manusia
namun tidak dibarangi dengan moral. Mungkin itulah yang sedang berlangsung.
Kemajuan teknologi tidak memberikan manfaat lebih mala sebaliknya mengurangi
bahkan merusak.
Sebagai contoh, Gadget. Banyak yang dapat dilakukan melalui Gadget seperti berkomunikasi, membuka medsos, mengupdate, menuploand,
mendowloand, mencari informasi, menontonpun bisa dilakukan. namun apa yang kita
saksikan hari ini. Gadget menjadi sebuah Nikotin yang membuat candu penggunannya. Orang-orang lebih sibuk dengan Gadget dari pada mempedulikan orang disampingnya, siang malam Gadget selalu ditangan, tidak terlepas. Bangun tidurpun yang pertama dibuka
adalah Gadget. Tidak peduli apakah itu sekedar melihat kabar Medsos, Bermain Games
dan atau melihat konten yang tidak baik. Inilah yang ditakutkan John Naisbitt,
mengunakan kemajuan teknologi tapi tidak dibarengi dengan moral.
Manusia terlihat sibuk
dengan kemajuan teknologi tetapi tidak membawa kebermanfaatan yang lebih. Harusnya
kemajuan teknologi melahirkan ekspektasi
yang mengembirakan bukan melalaikan manusia dari kesibukan yang berkepanjangan
ujar Dr. Mulia Adiwiharja pakar
Psikologi. Mungkin inilah yang disebut Anomali
dan Deviasi Sosial. orang ingin
terlihat sibuk karna sudah menjadi Identitas atau gaya hidup masyarakat modern.
Kemajuan teknologi
tanpa moral dan Deviasi Sosial
ternyata berdampak pada psikologi seseorang. Sifat malas dan tidak bergairah
adalah contohnya. Orang-orang sangat membutuhkan tempat wisata, taman-taman,
tempat hiburan untuk mengendorkan otak dan atau menjaga Suasana batin (innocent and accountable life
) padahal mereka tidak melakukan aktivitas yang luar biasa.
Penulis jadi teringat
sindiran lama. Heran melihat prilaku manusia, mereka sibuk dengan aktivitasnya
untuk menenangkan batin dan fikirinnya tapi batin mereka semakin tidak tenang
lalu mencari tempat menenangkan namun memulai kembali aktivitas yang tidak
menenangkan dirinya.
Yang penting Panta rei kata
Heraklitos seorang filsuf Yunani. Hidup terus bergerak seperti sungai, aliri
saja. hidup memang terus bergerak tapi jangan sampai kita mengalir saja tanpa
menimbang mengapa harus mengalir.
Kemajuan teknlogi, gaya hidup tidak akan berhenti dan pasti
akan terus berkembang tanpa henti. Manusia harus berfikir mengapa teknologi itu
diciptakan dan digunakan. Jika itu dapat diandalkan maka manfaatkanlah. Tapi
ingat, memanfaatkan teknologi tanpa moral sama seperti Panta rei Mengaliri
hidup seperti air sungai tapi tidak tau tujuannya, mala menyimpang atau
tersesat dipersimpangan aliran.

No comments:
Post a Comment