Donal
Trump boleh saja bangga atas kemenangannya di New Hampshire, South Carolina dan Nevada yang melangkai senator Marco
Rubio dan Senator Ted Cruz sebagai
kandidat terkuat calon presiden dari partai republik
sedangkan dari partai Demokrat Hillary Clinton mengungguli Sanders.
Donal
Trump yang lahir di Queens,
New York. memiliki tiga istri (Ivana Zelnickova, Marla Maples &
Melanija Kanvs) serta Lima orang anak, Donal
Trump dianggap radikal karna mulutnya selalu
mengundang kontroversi.
Beberapa saat yang lalu
Donal Trump pernah mengatakan bahwa
muslim adalah teroris, muslim tidak boleh ke Amerika Serikat dan pada saat
kampanye pun di New Hampshire, South Carolina dan Nevada, Donal
Trump tetap mendiskriminasikan islam. tidak sampai disitu
saja Donal Trump kerap kali bersikap
kasar dan tidak sopan terhadap orang-orang yang berada disekitarnya.
Meskipun Donald Trump mendapatkan kritik dari berbagai tokoh dunia seperti David Cameron. Pangeran Arab, Alwaleed Bin Talal. CEO Amazon, CEO Qatar Airways, Akbar Al Baker, Jeff Bazos dampai Paus Fransiskus mempertanyakan kekristenannya. Tapi karna sudah merasa benar dan atau sudah menjadi sebuat tabiat Donal Trump mala mengkritik balik Paus Fransiskus
Donal
Trump yang selalu mengkampanyekan Not Islam bahkan pernah mengatakan akan menutup semua mesjid yang
ada di Amerika Serikat tidaklah pantas memimpin negaranya yang mengklaim
sebagai pemimpin dunia dan bila kita berkaca pada Konstitusi “The American Value” yang terkait dengan “Freedom of Religious” sesungguhnya Donald Trump sudah melakukan
pelanggaran.
Dan bila kita melihat
kekacauan dunia saat ini seperti yang terjadi ditimur tengah, yang mayoritas Islam.
(Suriah, Afganistan, Mesir, Palestina,
Yaman dll). Di Afrika dan diskriminasi di Amerika Latin adalah ulah
Amerika Serikat dengan kata lain
sebagai Grand Design dari segala perpecahan untuk mendapatkan keuntungan dari apa yang dilakukan.
Donald Trump mesti melakukan
upaya-upaya, trobosan dan mempromosikan kebijakan dalam memperbaiki citra
negaranya dimata dunia bukan mala memperjurang kerukunan hidup berbangsa dan bernegara.
Kini
Donald Trump semakin mempopulerkan dan mengkampanyekan
dirinya bahwa dia adalah orang yang layak memimpin Amerika Serikat, memimpin peradaban dunia. bila itu terus terjadi maka bersiagalah“Donald Trump Presiden,
dunia bisa hancur”.

No comments:
Post a Comment